Jangan Abai, Vaksinasi di Era Pandemi Covid-19 Penting
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), vaksinasi dapat menyelamatkan jutaan nyawa dan secara luas diakui sebagai salah satu intervensi kesehatan yang paling sukses dan hemat biaya di dunia. Sayangnya, penyebaran virus secara global yang menyebabkan pandemi Covid-19 mengakibatkan risiko terganggunya kegiatan imunisasi rutin karena adanya pembatasan mobilitas yang berdampak pada sistem kesehatan dan penurunan pelaksanaan vaksinasi.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid, menuturkan walaupun saat ini seluruh dunia termasuk Indonesia tengah mengalami pandemi Covid-19, penting bagi masyarakat untuk tetap melakukan imunisasi sesuai dengan jadwal dan rekomendasi dokter untuk melindungi diri dari penyakit infeksi yang berbahaya, bahkan penyakit yang mematikan.
“Selain itu, keberhasilan dalam meningkatkan cakupan imunisasi dewasa akan berdampak pada penurunan angka kematian dan kesakitan serta biaya pengobatan,” ucap dr Siti Nadia dalam Konferensi Pers Virtual - Pekan Imunisasi Dunia 'Pentingnya Vaksinasi di Era Covid-19', Jumat (23/4).
Ia mengingatkan serta mengajak semua orang untuk divaksinasi, dan tidak menunda jadwal vaksinasi Anda dan keluarga di saat pandemi agar tetap sehat dan tetap produktif. Dalam hal ini, dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk meningkatkan cakupan vaksinasi nasional dan kualitas kesehatan masyarakat dapat meningkat.
“Kami juga mengapresiasi semua pihak yang sudah berpartisipasi aktif dalam mendukung program vaksinasi nasional,” terang dr Siti Nadia.
Menurutnya, vaksin adalah salah satu kisah sukses terbesar dalam kesehatan masyarakat. Melalui penggunaan vaksin, telah memberantas cacar dan hampir memberantas virus polio liar. Alhasil, jumlah orang yang mengalami dampak buruk dari penyakit menular yang dapat dicegah seperti campak, difteri, dan batuk rejan menurun drastis.
Kepala Kelompok Penasihat Teknis Indonesia untuk Imunisasi (ITAGI), Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp.A(K) mengatakan, para orangtua khawatir untuk memberikan imunisasi bagi anaknya di tengah pandemi Covid-19. Padahal imunisasi dasar penting bagi bayi dan anak sampai umur 18 bulan untuk melindungi dari berbagai penyakit berbahaya lain yang telah berjalan selama ini.
“Vaksin bekerja dengan cara membuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit tertentu secara efektif dan spesifik sehingga mencegah perkembangan penyakit atau mengurangi keganasan penyakit. Selain itu, imunisasi adalah cara sederhana dan efektif untuk melindungi anak dari penyakit serius,” kata Prof Sri.
Saat ini, sudah banyak fasilitas kesehatan yang telah menyesuaikan praktik mereka dan menerapkan solusi baru untuk meminimalisasi risiko penularan Covid-19 untuk membantu melindungi orang-orang yang mengunjungi klinik atau rumah sakit untuk melakukan vaksinasi. Seperti adanya pendaftaran awal atau pre-booking registration dan area yang terpisah antara pasien sakit dan vaksinasi.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid, menuturkan walaupun saat ini seluruh dunia termasuk Indonesia tengah mengalami pandemi Covid-19, penting bagi masyarakat untuk tetap melakukan imunisasi sesuai dengan jadwal dan rekomendasi dokter untuk melindungi diri dari penyakit infeksi yang berbahaya, bahkan penyakit yang mematikan.
“Selain itu, keberhasilan dalam meningkatkan cakupan imunisasi dewasa akan berdampak pada penurunan angka kematian dan kesakitan serta biaya pengobatan,” ucap dr Siti Nadia dalam Konferensi Pers Virtual - Pekan Imunisasi Dunia 'Pentingnya Vaksinasi di Era Covid-19', Jumat (23/4).
Ia mengingatkan serta mengajak semua orang untuk divaksinasi, dan tidak menunda jadwal vaksinasi Anda dan keluarga di saat pandemi agar tetap sehat dan tetap produktif. Dalam hal ini, dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk meningkatkan cakupan vaksinasi nasional dan kualitas kesehatan masyarakat dapat meningkat.
“Kami juga mengapresiasi semua pihak yang sudah berpartisipasi aktif dalam mendukung program vaksinasi nasional,” terang dr Siti Nadia.
Menurutnya, vaksin adalah salah satu kisah sukses terbesar dalam kesehatan masyarakat. Melalui penggunaan vaksin, telah memberantas cacar dan hampir memberantas virus polio liar. Alhasil, jumlah orang yang mengalami dampak buruk dari penyakit menular yang dapat dicegah seperti campak, difteri, dan batuk rejan menurun drastis.
Kepala Kelompok Penasihat Teknis Indonesia untuk Imunisasi (ITAGI), Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp.A(K) mengatakan, para orangtua khawatir untuk memberikan imunisasi bagi anaknya di tengah pandemi Covid-19. Padahal imunisasi dasar penting bagi bayi dan anak sampai umur 18 bulan untuk melindungi dari berbagai penyakit berbahaya lain yang telah berjalan selama ini.
“Vaksin bekerja dengan cara membuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit tertentu secara efektif dan spesifik sehingga mencegah perkembangan penyakit atau mengurangi keganasan penyakit. Selain itu, imunisasi adalah cara sederhana dan efektif untuk melindungi anak dari penyakit serius,” kata Prof Sri.
Saat ini, sudah banyak fasilitas kesehatan yang telah menyesuaikan praktik mereka dan menerapkan solusi baru untuk meminimalisasi risiko penularan Covid-19 untuk membantu melindungi orang-orang yang mengunjungi klinik atau rumah sakit untuk melakukan vaksinasi. Seperti adanya pendaftaran awal atau pre-booking registration dan area yang terpisah antara pasien sakit dan vaksinasi.
(dra)